Saka Gula Aren, Manis Alami yang Siap Merevolusi Dapur Nusantara

Leonardo Idham, pendiri sekaligus Direktur Utama PT Merdeka Forza Bintan.

Dari cinta kopi menjadi bisnis bernilai, kini Saka hadir di Tanjungpinang untuk menjawab gaya hidup sehat tanpa mengorbankan rasa.

TANJUNGPINANG — Di tengah geliat UMKM dan pariwisata Kota Tanjungpinang, hadir sebuah produk lokal yang mulai mencuri perhatian para pecinta kuliner sehat: SAKA GULA AREN.

Pemanis alami ini menjanjikan rasa manis khas dari nira aren murni, bebas pengawet, tanpa bahan kimia, dan telah tersertifikasi HALAL dari MUI serta terdaftar resmi di BPOM RI.

Di balik merek yang sederhana itu, tersimpan kisah inspiratif seorang pengusaha yang memulai segalanya dari secangkir kopi.

“Awalnya cuma iseng,” ujar Leonardo Idham, pendiri sekaligus Direktur Utama PT Merdeka Forza Bintan.

“Saya coba minum kopi pakai gula aren, dan ternyata rasanya luar biasa! Dari situ saya mulai terpikir, kenapa tidak dijadikan bisnis serius?”

BACA JUGA:  Rupiah Melemah ke Level Terendah Sejak Agustus 2024, IHSG Juga Ambruk

Gagasan itu tumbuh menjadi usaha nyata pada 2017 di Pekanbaru, berkembang pesat di Bogor tahun 2020, dan kini bermuara di Tanjungpinang,kota yang menurut Leo punya pesona tersendiri.

“Kota ini punya potensi luar biasa. Banyak pelaku UMKM, sektor pariwisata yang hidup, dan masyarakat yang mulai sadar pentingnya hidup sehat. Itu jadi alasan kami memusatkan produksi Saka di sini,” ujarnya.

Namun perjalanan Leo tidak semanis produk yang ia jual. Ia mengaku sempat gagal dalam meracik formulasi yang ideal sebanyak 17 kali.

“Kami benar-benar ingin produk ini murni, tanpa pengawet, dan bisa tahan lama. Butuh riset dan uji coba berulang-ulang sebelum akhirnya menemukan formulasi sempurna,” katanya.

BACA JUGA:  Demokrat Resmi Gabung Koalisi NasDem-PKS: Rahma-Rizha Hafiz Siap Hadapi Pilkada Tanjungpinang 2024

Saka Gula Aren hadir bukan sekadar pelengkap dapur. Produk ini cocok untuk berbagai kebutuhan, seperti minuman kekinian semisal es kopi susu dan teh tarik.

Cocok juga untuk aneka kue tradisional dan dessert modern, masakan khas nusantara, campuran jamu dan minuman herbal, dan sebagainya.

Dengan tekstur kental, aroma khas, dan rasa legit yang otentik, Saka Gula Aren disebut-sebut mampu meningkatkan cita rasa secara alami. Tak heran jika produk ini sempat diekspor ke Malaysia bahkan sebelum memiliki merek resmi.

Saka Gula Aren tersedia dalam tiga varian kemasan:
~ 1 Liter – Rp65.000: pilihan ekonomis untuk keluarga besar atau kedai kopi.
~ 500 ML – Rp35.000: favorit ibu rumah tangga dan barista rumahan.
~ 250 ML – Rp25.000: praktis dibawa kemana saja.

BACA JUGA:  UMP Kepri Naik 6,5 %, UMK Batam 2025 Berpotensi Naik ke Rp 5 Juta

Produk ini kini tersedia di Kedai Kopi Abu Dafi, salah satu mitra lokal Saka Gula Aren Premium. Untuk pemesanan langsung, masyarakat juga bisa mengunjungi kantor pusat PT Merdeka Forza Bintan di Ruko No. 1, Jl. Abdul Rahman, Kampung Bugis, Tanjungpinang.

Saka juga melayani pemesanan via:
~ Ponsel: 0857-1688-6300
~ Email: arensakaindonesia@gmail.com
~ Instagram: @saka_gulaaren

“Kami siap kirim ke seluruh Indonesia. Saka bukan sekadar gula, tapi pilihan hidup sehat yang tetap memanjakan lidah,” kata Leo dengan senyum percaya diri. (urd)