Bantah Yan Fitri Terlibat Tambang Bauksit Ilegal, Tokoh Muda Kepri: Ini Fitnah Kejam

Rona Andaka Setiawan

Tanjungpinang – Tokoh muda Kepulauan Riau, Rona Andaka Septiawan, membantah keras tudingan mantan Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn) Yan Fitri Halimansyah, terlibat dalam aktivitas tambang bauksit ilegal di Kabupaten Lingga.

Tudingan tersebut sebelumnya mencuat melalui pemberitaan sejumlah media daring lokal.

“Ini fitnah yang kejam sekali terhadap Abangnda Yan,” tegas Rona di Tanjungpinang, Sabtu (17/5).

Rona menyayangkan pemberitaan yang menurutnya tidak berimbang dan tanpa konfirmasi. Ia menilai media-media tersebut telah menggiring opini publik secara sepihak dengan menyudutkan Yan Fitri.

“Ini tuduhan menyesatkan. Kami sangat menyayangkan pemberitaan yang tidak melalui verifikasi informasi. Seolah-olah Bang Yan adalah aktor di balik tambang ilegal itu. Padahal, sama sekali tidak ada keterlibatannya,” jelas dia.

BACA JUGA:  Persaingan Memanas: Tiga Kandidat Siap Bertarung di Pilwako Tanjungpinang 2024

Rona menilai pemberitaan itu melanggar Kode Etik Jurnalistik (KEJ), khususnya Pasal 1 dan 3, karena tidak menjalankan prinsip keberimbangan, tidak melakukan uji informasi, dan mencampuradukkan opini dengan fakta.

Lebih lanjut, Rona menyebut sosok Yan Fitri adalah tokoh yang selama ini dikenal mampu menciptakan inklusivitas dan stabilitas di Kepri melalui jargon “Kepri Adalah Kita”, yang menekankan persatuan lintas suku, agama, dan ras.

“Beliau membawa iklim yang aman dan kondusif, yang justru mendorong tumbuhnya investasi di Kepri. Bukan malah melakukan hal-hal ilegal yang merusak citra daerah,” tegasnya.

Rona juga mengajak masyarakat Kepri untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi, khususnya di era digital yang rawan penyebaran berita bohong.

BACA JUGA:  Anjangsana PWI Kepri bersama Kakanwil Sri Pranoto: Menuju BPN Kepri yang Modern dan Mudah Diakses Publik

“Jangan mudah percaya apalagi ikut menyebarkan berita tanpa konfirmasi yang jelas. Hati, akal, dan jari kita harus dijaga. Kalau tidak, fitnah bisa menyebar luas,” demikian Rona. (ram)