Ponton Dermaga Tanjung Makom Ambruk Diterjang Angin Kencang

Ponton di Pelabuhan Tanjung Makom, Kabupaten Karimun, yang ambruk.

KARIMUN — Ponton di Pelabuhan Tanjung Makom, Kabupaten Karimun, ambruk setelah diterjang angin kencang dan arus laut kuat pada Rabu (8/10) malam. Kondisi ponton yang sebelumnya telah mengalami kerusakan membuat struktur tidak mampu menahan tekanan gelombang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun Tohapmengatakan, timnya telah meninjau lokasi kejadian sejak pagi.

“Ponton ambruk akibat angin kencang dan arus laut yang kuat, ditambah kondisinya memang sudah dimakan usia. Tadi pagi kami sudah turun ke lokasi, dan rencananya ponton akan segera diangkat oleh pihak BUP selaku pengelola,” ujar Tohap, Kamis (9/10).

BACA JUGA:  Berburu Kapal Hantu Pembawa Dua Ton Sabu

Menurutnya, penanganan lebih lanjut dan proses perbaikan menjadi tanggung jawab Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Untuk sementara waktu, operasional pelabuhan dialihkan menggunakan ponton keberangkatan agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.

Sebelumnya, Wakil Bupati Karimun Rocky Marciano Bawole telah menyoroti kondisi ponton tersebut yang sudah lama rusak dan tidak layak pakai.

“Kami sudah meminta BUP untuk segera melakukan perbaikan terhadap ponton yang patah dan hilang. Nilainya cukup besar, mencapai Rp1,7 hingga Rp1,8 miliar untuk tiga tiang penyangga. Kami minta ini menjadi atensi agar segera ditanggapi,” ujar Rocky.

Belum sempat diperbaiki, ponton yang menjadi akses vital masyarakat dan nelayan itu kini ambruk total setelah diterjang cuaca ekstrem. Pemerintah daerah memastikan perbaikan akan segera dilakukan agar arus transportasi laut kembali normal. (ion)

BACA JUGA:  Bea Cukai dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah ke Malaysia