BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, secara resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Batam pada Kamis (20/3/2025) di Kantor Wali Kota Batam.
Pelantikan ini juga disaksikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, serta para asisten di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Pejabat yang dilantik antara lain Efrius. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Perencanaan Keuangan, kini memimpin Badan Riset Daerah (Brida).
Agus Bendri, yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Umum, kini memimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam.
Selain itu, sejumlah pejabat administrator dan pengawas juga dilantik untuk mengisi posisi-posisi strategis di Pemerintah Kota Batam.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan harapannya agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan memenuhi tanggung jawab yang diberikan. Ia juga menekankan bahwa jika kinerja pejabat tidak memenuhi ekspektasi dalam enam bulan ke depan, maka evaluasi akan dilakukan terhadap kabinet pemerintahannya.
“Kami mengucapkan selamat dan amanah yang diberikan ini harus dipenuhi dengan penuh tanggung jawab. Jangan mengecewakan kami. Jika dalam waktu enam bulan kinerja tidak memenuhi ekspektasi, tidak menutup kemungkinan Amsakar-Li Claudia akan melakukan evaluasi terhadap kabinet kami,” tegas Amsakar.
Mutasi Dinamika Pemerintahan
Amsakar juga menegaskan bahwa mutasi, rotasi, dan promosi jabatan adalah hal yang wajar dalam pemerintahan. Ia menjelaskan bahwa perpindahan posisi ini merupakan bagian dari dinamika pemerintahan untuk meningkatkan efektivitas dan responsivitas.
“Perpindahan posisi dalam pemerintahan adalah hal yang biasa, bisa saja ada yang naik jabatan, turun jabatan, atau bergeser ke posisi lain. Ini merupakan bagian dari dinamika dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Amsakar mengingatkan pentingnya kinerja cepat dan responsif, terutama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di Kota Batam.
“Hujan sudah masuk hari kedua, dan kita harus bekerja dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kami ingin seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bekerja dengan lebih cepat dan efektif. Mutasi dan rotasi kali ini akan menjadi catatan penting dalam sejarah pemerintahan di Batam. Ke depannya, kita harus meningkatkan kecepatan dan kualitas kinerja,” tambahnya.
Amsakar juga menegaskan bahwa tujuan utama adalah memberikan karya terbaik untuk masyarakat Batam dan menjadikan pemerintahan lebih efisien serta responsif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. (r)
