Batam  

Rombak Struktur Pemko Batam, Amsakar: Kompetensi dan Loyalitas Jadi Kunci

Rombak Struktur Pemko Batam, Amsakar: Kompetensi dan Loyalitas Jadi Kunci
Wali Kota Batam terpilih Amsakar Achmad akan merombak struktur Pemko Batam usai menjabat (ilustrasi)

BATAM – Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad, bersama wakilnya, Li Claudia Chandra, telah mempersiapkan langkah strategis untuk menyusun struktur Pemerintah Kota Batam selama lima tahun ke depan.

Kompetensi dan loyalitas menjadi indikator utama dalam memilih pejabat, sebagaimana disampaikan Amsakar dalam wawancara di podcast kanal YouTube Batam Pos, Selasa (10/12).

“Insya Allah, kami akan melakukan perombakan besar. Namun, siapa yang akan menduduki posisi tertentu belum bisa kami perbincangkan saat ini,” ujar Amsakar.

Amsakar menegaskan, langkah perombakan ini dilakukan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Sikap aparatur sipil negara (ASN) yang tidak netral selama masa pemilihan kepala daerah menjadi salah satu catatan penting dalam penentuan struktur baru.

“Semua sikap ASN selama ini sudah ada catatannya. Tidak perlu kasak-kusuk mencari perlindungan, karena kami mencatat siapa yang netral dan siapa yang menutup pintu komunikasi,” jelasnya.

Ia juga membuka peluang bagi ASN yang merasa tidak nyaman bekerja sama untuk mencari tempat pengabdian baru.

“Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi yang ingin pindah,” ujarnya.

Meski demikian, Amsakar memastikan tidak ada dendam pribadi dalam penempatan pejabat. Proses seleksi akan tetap mengacu pada uji kompetensi dan aturan normatif.

Fokus pada Infrastruktur dan Penguatan SDM

Selain perombakan struktur, Amsakar mengungkapkan rencana strategis pemerintahannya untuk mengembangkan Batam, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).

Di sektor infrastruktur, penanggulangan banjir, pengelolaan sampah, dan kemacetan menjadi prioritas utama.

“Kami telah memetakan 21 titik banjir di Batam, dengan solusi berupa pompa air, sumur resapan, dan pengelolaan drainase yang lebih baik. Setiap titik membutuhkan anggaran hingga Rp19 miliar,” ujarnya.

Kolaborasi dengan kementerian juga akan dilakukan untuk membangun koridor baru yang menghubungkan Batuaji, Nongsa, dan Batam Center.

“Kemampuan APBD akan dioptimalkan, tapi lobi-lobi ke tingkat pusat tetap menjadi prioritas,” tambahnya.

Dalam bidang SDM, Amsakar berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.

Beasiswa untuk anak-anak hinterland berprestasi dan keluarga kurang mampu akan diperluas. Pelayanan kesehatan juga akan diperkuat melalui program BPJS untuk pekerja rentan dan bantuan lansia.

Salah satu terobosan lainnya adalah kebijakan bunga nol persen bagi pelaku UMKM. Program ini telah dianggarkan untuk memberikan peluang lebih besar bagi usaha kecil berkembang.

Amsakar menutup pembicaraan dengan optimisme tinggi. “Kami siap bekerja keras untuk menjadikan Batam sebagai bandar dunia madani yang sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya saing. Dengan kolaborasi dan kerja keras, Batam bisa menjadi kota yang lebih baik di masa depan,” ucapnya. (ris)

Sumber: batampos

Exit mobile version